“
sebelum membaca cerpen ini gue ingin bilang bahwa cerpen ini diangkat dari
kisah nyata, cerpen ini diangkat dari kisahnya Didit Amdani Sudarto, teman ku.”
Pagi hariyang sangat indah Pada saat bersekolah tak sengajak aku dan
teman-teman ku yang bernama”asken,bayu,sual,dan gue sendiri reza dasliandri”
menabrak seorang perempuan(maklum lah anak muda jalan sambil ngobrol).
“agak sedikit terkejut sambil terseyum kepadanya sambil
meminta maaf kepadanya”
Pas jam istrirat aku dan perempuan itu kami saling melihat satu sama lainnya,tapi
dari jarak jauh sambil sedikit terseyum.
”aku berfikir sedikit tentang cewek itu
dia sudah punya pacar atau belum dan siapa namanya aku sedikit aneh dengan diri
ku sendiri kenapa aku bertaya kepada diriku apa inikah yang namanya cinta,tapi
dia pasti sudah punya pacar”
Keesokan harinya teman ku asken yang tak
sengaja satu kelas dengan cewek itu bilang sama aku bawah cewek itu menanyakan
nama ku “aku senang mendengar dengarnya”.
Dan aku pun menanyakan hal yang sama
tentang perempuan itu kepada asken,dan akhirnya pun kami saling kenal selang
beberapa minggu kemudian aku pun meyatakan cinta ku kepadanya hubungan kamipun
manis hingga akhirnya seseorang pun suka kepada angel yang bukan adalah teman
saya sendiri yaitu bayu,yang sempat ngomong dengan angel tapi gak suka sama dia
tuers menerus maksa angel agar menerima cinta setelah 5 bulan kami pacaran
angelpun memutuskan untuk pindar sekola,untuk memenangkan dirinya.
aku pun tak pernah mendengar kabar tentang angel lagi dan aku pun tak tau lagi
bagaimana hubungna ku dengan angel.
Hari-hari terasa sangat sepi gak kayak
dulu lagi yang sering kali riang di sekolah selalu semangat berangkat kesekolah
tapi sekarang malah maunya Cuma diam,tapi masih ada hal yang harus ku kejar yai
cita-cita ku dan masih ada yang selalu meyemangati ku yaitu teman yang selalu
ada di samping dan walau aku dan bayu saling suka cewek yang sama tapi kami
selalu berteman baik.
Sekolah pun hampir selesai saatnya
keperguruan tinggi aku dan teman-teaman ku gak satu kampus lagi kami saling
misah aku masuk kampus universitas mercu buana yang ada di jakarta.
Setelah beberapa minggu sekolah di
kampus tak di sangka aku bertemu lagi dengan angel aku sedikit tak kenal dengan
maklum lah udah lama gak ketemu aduh senang nya dalam hati bisa ketemu dengan
angel lagi walau dia tak kenal lagi sama aku dan dia pun sudah punya pacar dan
tak disangka dia adalah teman gue sendiri yaitu andre’
Andre adalah teman seperguruan ku dan
akupun berpikir ya Tuhan kenapa ini terjadi dengan ku lagi dan kenapa selalu
teman dekat ku bukan nya orang lain,tapi aku tak marah aku berprinsip jika
angel senang dengan andre biar saja melihat seyuman angel pun aku sudah bahagia.
Beberapa hari kemudian andre menngajak
aku bicara.
Kenapa dre kayak nya serius ni????
Gini re angel kena kanker dia gak mau
membicarakan nya kepada orang-orang.
Kenapa bisa kena kanker?????
Aku pun gak tau pasti dia sering pingsan
pas belajar dan aku tanya dia katanya dia kena kanker semenjak SMA sewaktu pacaran
sama kamu.
makanya dia pindah sekolah semanjak
diperiksa dokter, karena dokter memvonis umurnya tak lama lagi sekarang saja dia bisa
senang-senang tapi umurnya tak lama lagi aku takut ngomong sama angel aku takut dia
kaget dengar semua ini kuharap kamu bisa jaga rahasia ini ya re???
Oke,,,akan ku jaga rahasia ini deangan
baik.....
Setelah beberapa minggu angel pun di
bawa ke rumah sakit keadaaan nya pun keritis.
“Re kamu harus cepat kerumah sakit
keadaan angel keritis”
Tak berselama akunpun berangkat kerumah
sakit tapi sayang nya aku tak sempat melihat muka angel lagi dia telah
meninggal dunia.
Dari teragi matinya angel aku sering
kali mengingat kenangan SMA pas aku pacaran sama angel dan hari demi hari di
lewati aku selalu masih ingat dengan angel walau banyak wanita lain tapi kenapa
tak ada wanita yang sperti dirimu.
Angel walapun kamu telah tiada aku akan
selalu cinta sama kamu selamanya.......
“Tamat”
Komentar
Posting Komentar